Kehilangan

Semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kehilangan adalah sesuatu yang pasti, kali ini adalah giliranmu untuk pergi. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kehilanganmu benar-benar menyakitkan. Sekejap saja, rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong hilang isi.
Kamu tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang. Pada air mata yang jatuh kali ini, ku selipkan salam perpisahan panjang, pada kebahagiaan yang telah kau ukir, pada kenangan manis selama kau ada, tapi Sang Maha pengatur punya rencana-Nya sendiri. Selamat jalan sayangkuu. Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya, kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada. selamat jalan sayang, aku merindukanmu. Akbar Nur Ahmad❤
04 November 2017
14.20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Ilmiah: Pemahaman Bahasa Indonesia Yang Kurang Tepat Di Masyarakat

Berpacu Pada Waktu

Potret Kehidupan Tokoh Utama dalam Novel Pada Senja Yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra