Jika esok tiba!

jika esok aku tak lagi sempat merasakan indahnya malam
jika malam ini adalah kali terakhir aku bisa melihat dunia ini
kira-kira apa yang ku lakukan hari ini?
mengucapkan salam pada semua keluarga dan temanku?
memeluk erat orang tuaku hingga esok hari tiba
atau menghabiskan waktuku dengan ibadah?
jika esok hari kematianku
apa yang dilakukan mereka yang mengaku sebagai temanku disaat mereka pertama kali mendengar kabar itu?
akankah mereka menangis untukku?
atau hanya sekedar kaget lalu mengcopas ucapan belasungkawa satu sama lain melalui chat grub?
bagaimana dengan orang spesial untukku?
bagaimana dengan janji yang telah kami buat bersama?
apakah ia akan melupakanku dalam waktu dekat?
jika nanti tubuhku ini sudah kaku
siapa kira-kira yang bersedia menyentuhku lagi?
memandikan untuk terakhir kali?
apakah keluargaku?
atau orang yang keluargaku bayar untuk memandikanku?
atau aku harus menunggu berjam-jam hingga air mengaliri tubuhku?
dan kira-kira apakah akan ada yang hadir untuk mensholatkanku?
berapa? 40 orang? 10 orang? atau hanya keluargaku?
jika yang kalian dapati adalah jasad dinginku nanti
obrolan seperti apa yang akan kalian bisikan tentangku
apakah pujian bagiku selama aku hidup
atau semua aib yang kalian ketahui dariku
sembari mengomentari jasadku yang tak lagi bisa membantah yang kalian ucapkan
aku tak tau bagaimana rupa kematianku nanti
mati dalam keadaan tidur lelap
atau pulang dalam keadaan kepala pecah dan tak lagi dikenali
tapi, apakah kalian masih mau mencium keningku dan mendoakanku saat kemungkinan buruk itu terjadi?
bersedia mengakui onggokan daging ini adalah "aku" yang selama ini kalian kenal
atau hanya melihatku dari jauh sambil menahan muntah
jika esok hari kematianku
kira-kira status terakhir apa yang akan ku tinggalkan sebagai kenang-kenanganku pada kalian
ah, aku terlalu berpikiran jauh
aku terlalu berpikiran ke kalian, tapi aku melupakan satu hal
jika aku mati esok hari
sudah siapkah aku di panggil menyetor semua yang ku lakukan di dunia dengan bekal yang ku bawa ini?
jika aku mati esok hari, yakinkah surga tempatku nanti?


surabaya, 17 november 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Ilmiah: Pemahaman Bahasa Indonesia Yang Kurang Tepat Di Masyarakat

Berpacu Pada Waktu

Potret Kehidupan Tokoh Utama dalam Novel Pada Senja Yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra