Paragraf terakhir di tahun 2017

Ini bukan tentang kesedihan yang diumbar, bukan tentang kekecewaan atas takdir yang datang
Ini hanya soal ditinggalkan, ini bukan hanya sekedar kata perpisahan dan tidak sesederhana itu
Ini hanya sedikit dari sekian banyak rasa rindu mendalam yang tidak dapat terucap dari lisan
Bahkan sampai sekarang, yang kita tahu adalah bahwa tidak ada orang yang mampu baik-baik saja saat ditinggal jauh orang yang dia sayang
Belajar menghargai "hadirnya" orang lain
Belajar menghargai "waktu" yang kita punya
Karena kita tidak tahu sampai kapan kita akan bersamanya.
"pulang" memang terkadang tak pernah kita fikirkan, dan semua terjadi atas kehendakNya
Semua memulai dan semua juga harus mengakhiri
Sekalipun dirimu berada di tempat yang tinggi dan kokoh
Tiap yang berjiwa akan merasakan kematian...

Alm Achmad Sabtun'nur
Al fatihah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Ilmiah: Pemahaman Bahasa Indonesia Yang Kurang Tepat Di Masyarakat

Berpacu Pada Waktu

Potret Kehidupan Tokoh Utama dalam Novel Pada Senja Yang Membawamu Pergi Karya Boy Candra